Rabu, 03 Oktober 2007
Surat Untuk Pondok
Pada lesat waktu
hiruk pikuk kultur
dan dinamika modernitas,
ku lihat bentuk satu entitas yang absurd
terombang ambing dalam ambiguitas
menuju titik klimaks kebiasan
dan posidealisme…


Bandung, 18 Juli 2007

Pak, ku sengaja menulis surat ini; kita jarang bertemu, berbincang-bincang, sharing, atau sekedar saling menyapa sekalipun. Ku terlalu segan kalau harus memasuki ruang kepala sekolah untuk bergabung membicarakan masalah pondok dalam rapat pimpinan. Ku juga agak malu jika harus mengganggu waktu pimpinan hanya untuk mendengar kata-kataku. Tapi ada banyak hal yang ingin ku ceritakan, Pak. Mungkin surat ini tak akan terlalu mengganggu, karena Bapak bisa membacanya kapanpun: nanti malam, besok siang, lusa, minggu depan, terserah...

Baca sampe berez..
posted by Iiq Pirzada @ 16.36  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
 
About me

Iiq Pirzada adalah seorang
santri Darul Arqam yang
beberapa kali dipanggil ke
kantor kepala sekolah karena
mengadakan kumpul KMR
putera-puteri. Ia juga pernah
dikeluarkan dari kelas saat
mendebat seorang guru.
Beberapa tulisannya pernah
menjuarai lomba, dan yang
paling diingatnya adalah saat
memenangkan juara 1 lomba
tulis artikel Ma'rakat Go Public
se-Garut 2005. Saat itu ia
masih kelas 2 SMP, dan harus
melawan saingannya yang
rata-rata sudah SMA.


Menu
Quote

Tulisan yang bagus itu
bukan tulisan yang kata-
katanya selangit, tapi tulisan
yang bagus itu adalah
tulisan yang selesai

Fahd Djibran
President Prophetic Freedom


Sekilas Info

DA lagi libur sampe tanggal
13 Januari, Insya Allah
smester 2 akan banyak acara IRM


Contact Us

iqbal_iiq26@yahoo.com

Tulisan Lain
Archives
Links
Cafe

Cafe
Pengunjung